Senin, 15 Oktober 2012

Manusia Dan Keindahan

Berbicara soal manusia dan keindahan tentu sangat berkaitan erat antara keduanya. Manusia yang merasakan, mengalami, dan mencicipi suatu keindahan, hal yang demikian adalah merupakan hubungan antara manusia dengan keindahan. Juga masih banyak kaitan lainnya yang dapat dihubungkan antara manusia dengan keindahan.

Keindahan sendiri tidaklah hanya diciptakan oleh suatu benda atau yang lainnya. Tetapi keindahan itu dapat diciptakan sendiri oleh manusia, bahkan tanpa disadari manusia tersebut merupakan objek dari suatu keindahan. Dari situlah, asal-asal dari keindahan dapat diketahui dan menikmatinya dengan jelas.

Cara menikmati dari suatu keindahan pun bermacam-macam raganya atau bermacam-macam indera yang dapat dirasakan dan dialami. Tergantung bagaimana keberadaan suatu keindahan tersebut. Diantaranya adalah dapat dilihat, dirasakan, didengarkan, dipikirkan, diraba, dan lain sebagainya.

Keindahan juga dapat dibilang abstrak, namun sebagian besar keindahan itu adalah konkret, nyata adanya. Keindahan abstrak mungkin hanya dapat diraih dengan cara dirasakan atau dipikirkan atau juga dapat dikhayalkan. Namun keindahan konkret lebih mudah diambil suatu nilai keindahannya, seperti dengan cara dilihat, diraba, dan lain sebagainya.
Antara manusia dan keindahan memang tidak dapat dipisahkan, karena pada umumnya bagi manusia yang mengalami permasalahan dalam hidupnya seperti permasalahan rohani, dengan salah satu obatnya yaitu keindahan. Masalah tersebut mungkin akan tersalurkan dan tingkat kekonflikannya dapat direda karena adanya kepuasan dari suatu keindahan yang dialaminya.

Sebagai makhluk budaya dan sosial serta yang lainnya, manusia mutlak membutuhkan keindahan disetiap segi dan aspek hidupnya. Baik yang berhubungan dengan dirinya sendiri, orang lain, lingkungan hidup dimana ia tinggal, peralatan, aksesori, kesenangan/ hoby, hal hal sepiritual dan lain sebagainya. Manusia merasa lega, puas, mantap, percaya diri, tenang, bahagia dan terasa indah, jika semua yang diinginkan dapat terwujut seperti yang diharapkan/ dibutuhkan. Segala usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan kualitas dan memenuhi kebutuhan hidupnya agar menjadi lebih indah, bahagia dan lebih tentram.

Pendukung dari keindahan adalah manusia. Manusia yang bermasyarakat yang memiliki kapasitas dan perananya sebagai pengguna, pelestari, dan pengembang. Tentunya manusia harus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sebagaimana yang telah disebutkan tadi. Hasil karya manusia berupa ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, bangunan gedung, menara, kriya dan peralatan peralatan yang dihasilkan oleh manusia sebelumnya, maupun di jamanya. Semua itu merupakan bentuk atau wujud daripada suatu keindahan yang berasal dari manusia. Keindahan merupakan sesuatu yang berharga, berfaedah atau bermanfaat.

Estetika merupakan bagian atau memiliki hubungan dari suatu keindahan. Keguaaan estetika ialah untuk meningkatkan kualitas harkat dan martabat manusia. Dengan mengekpresikan/ mengaktualisasikan kemampuanya, manusia berarti melakukan aktivitas, berkreasi, melakukan kegiatan, dan berusaha agar menghasilkan sesuatu yang dapat meningkatkan hidupnya menjadi lebih baik/ bermutu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar