Senin, 19 November 2012

Para Penakluk Jalur Pipa Gas Serpong


Matahari hari terbit dari ufuk timur menandakan hari telah pagi, udara segar berhembus ke dalam lewat celah-celah jendela kamar, ya.. Hari ini adalah hari Minggu yang cerah. Pada hari ini saya, om dan teman" saya ingin mencoba trek cross country di daerah serpong, orang sering bilang sih trek jpg atau jalur pipa gas. Saya langsung menelpon om saya untuk bersiap-siap, dengan gegas saya beranjak dari tempat tidur dan mempersiapkan diri dan sarapan.

Langsung saja saya memanaskan mobil dan menyiapkan sepeda.
Kali ini bukan trek downhill, melainkan trek cross country / xc yang akan kami coba. Lalu saya memilih sepeda panthera x.2 full suspension dengan spek fork depan rst omega remote lock dan drivetrain deore 9speed. Spek yang cukup memadai untuk disiksa hehehe. Lalu saya menjemput om yang rumahnya tidak jauh dari rumah saya. Untuk kali ini om saya memakai united dominate hardtail dengan spek fork sr suntour dan drivetrain yang sama, kelebihan sepeda ini adalah stabil di turunan dan tanjakan. Karena trek xc adalah trek yg memerlukan endurance. Lagi asik ngobrol dengan om, tiba-tiba muncul beberapa makhluk dirumah om saya.. Ternyata teman saya, namanya wawan a.k.a belek.. Nama yang cukup aneh dengan tingkah yg absurd dan konyol, mas enung dan mas heru mereka semua adalah kroco-kroco steve jobs. Hahaha

Langsung kami me-loading sepeda ke mobil menggunakan bike carrier, 3 sepeda diluar dan 2 sepeda di dalam. Jam menunjukan jam 7.30 pagi, semua sudah siap dan perjalanan menuju jpg dimulai. Perjalan jpg mudah sekali ditempuh lewat toll. Tetapi saya lebih suka ke puncak daripada jpg (jpg kebanyakan bayar toll.. Hehehe)

Sampai lah kami di TKP. Dengan gegas kami menurunkan semua sepeda dan perlengkapan, mulai dari helm, elbow pad dan knee pad, lalu kami ganti pakaian dan makan di cafe mpok.. Menu tersaji ala bangsawan bulgaria.. Mie rebus dengan telor dan cabe.. Hahahahaha.. Di jpg sering bgt buat lomba, ada kursusnya juga loh disini, mentornya atlit xc langsung.

Sebelum menjajal trek, kita briefing sebentar mengenai jalur trek JPG ini. Om saya menjelaskan bahwa trek ini merupakan sebuah trek tehnikal, trek penuh dengan jalur ekstrem, mulai dari turunan curam, tikungan s sampai roller coaster. Rem harus siap, begitu pula mental. Sebelum start, seperti biasa menbaca doa terlebih dahulu dan foto bersama.

Dan perjalanan pun dimulai, memasuki trek yang berdebu dan meliuk-liuk, belum 1 km seorang teman sudah putus rantai pada sebuah tanjakan. Perjalanan dihentikan sejenak. Om saya dengan sigap membetulkan rantai yang putus. Lalu terdengar "qiqiqiqi.." yang merupakan tanda bahwa bikers lain akan lewat. Wuih ternyata ada lady bikers juga. Perjalanan dilanjutkan. Menyusuri sawah, Satu orang kecebur sawah ya.. Tak lain dan tak bukan adalah belek, saya tertawa terbahak-bahak. Satu lagi mas heru jatuh saat turunan. Hahaha antara lucu dan kasihan ngeliatnya.. Memang jalanan yg terjal dan sempit serta kontur tanah yg labil membuat sulit perjalanan.

Sampai-lah kita di roller coaster. Sebuah jalur bekas sungai, yang membentuk huruf U. Disini benar-benar uji nyali. Trek dengan turunan tajam dengan kemiringan 70 derajat dan tanjakan sekitar 70 derajat juga. Trik-nya adalah, hilangkan rasa takut, posisi gigi paling rendah, jangan gunakan rem, karena kecepatan pada saat turun digunakan untuk nanjak yang terjadi tadi. Beberapa bikers lolos, ada yang 100% lolos tanpa bantuan, ada yang 90% lolos tapi telat gowes jadi perlu didorong saat nanjak, ada juga yang gagal alias jatuh saat turun. Resikonya cukup tinggi juga kalo jatuh, ada kabar sebelumnya ada bikers yang cedera cukup parah pada pagi harinya.

Setelah itu perjalanan dilanjutkan kembali, pada trek yang disebut tikungan S, satu orang teman kembali jatuh berguling-gulingan nyusruk ke tempat kebo lagi merumput . Wuih, mengerikan! Untungnya hanya lecet saja.

Setelah itu, trek relatif aman, dan akhirnya sampailah finish di cafe Mpok. Istirahat sejenak sambil melepas lelah sambil minum dan makan siang. Om dan mas enung serta mas heru menjajal kembali trek tersebut. Saya dan belek istirahat di cafe mpok

Jam 4 kami pulang, sebelum pulang kami sholat dan mandi disana, hujan mengguyur pada saat perjalanan pulang, capek, lelah, letih terbayarkan dengan menyantap ikan bakar, ayam goreng dan cah kangkung di restoran situ gintung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar