Untuk mencapai Manado, ada pilihan maskapai penerbangan yang melayani rute tersebut, baik dari Jakarta, Denpasar, Makassar dan Sorong. Dari Jakarta, Anda bisa memilih Garuda Indonesia yang terbang dua kali sehari, Lion Air sebanyak 3 kali sehari dan Batavia Air dua kali sehari, perjalanan memakan waktu tempuh selama kurang lebih 3 jam perjalanan.
Pulau Bunaken sangat mudah di capai dari Manado dengan kapal motor. Berangkat dari pelabuahn Manado, Molas, Kalasey, dan Pantai Ria Tasik. Kapal feri dari Manado ke Bunaken berangkat sekitar pukul 14.00 (tergantung pada pasang surut air laut).
Di Bunaken tersedia 23 tempat snorkeling atau penyelaman. Tak usah repot-repot bawa alat menyelam sendiri karena di sana disewakan alat-alat dengan harga berkisar Rp 100 ribu per hari. Tidak hanya melihat barisan ikan bermacam rupa berseliweran dan padang rumput laut, Anda juga bisa melihat kurang lebih 390 spesies terumbu karang yang memancarkan pesona menakjubkan.
Di pulau ini Anda bisa memilih penginapan dengan harga mulai dari Rp 40,000,00 per orang per hari, termasuk fasilitas penuh. Beberapa operator selam di Bunaken menawarkan akomodasi lebih mahal tentunya dengan fasilitas memadai. Anda juga dapat memilih tinggal di hotel di kota Manado dan kemudian memesan paket harian ke Bunaken. Biasanya berangkat pagi hari dan kembali di sore hari. Lihat direktori hotel berbintang di Manado.
Ada beberapa restoran dan kafe di sepanjang Manado dan kepulauannya. Cobalah makanan andalan tempat ini yaitu makanan laut, bubur manado, dan makanan yang terbuat dari kelapa.
Anda bisa menjelajahi pulau dengan berjalan kaki atau mengunakan kapal untuk berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lainya. Bahkan hanya dengan berjalan mengelilingi pantai saja sudah menjadi pengalaman yang menyenangkan. Jadi, menyelam memang bukan pilihan satu-satunya. Cara lainnya adalah menggunakan kapal semi selam yang disewakan di lepas pantai Pulau Bunaken. Kapal ini menyediakan dinding-dinding kaca untuk bisa menikmati keindahan dan eksotisme dasar laut Bunaken. Ada pula kapal selam Blue Banter yang hanya akan beroperasi saat air laut pasang. Pemandangan yang didapatkan tentu saja lebih maksimal meski tarifnya jauh lebih mahal dari kapal semi selam berdinding kaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar